STRATEGI PENANAMAN NILAI KARAKTER RELIGIUS SISWA di SDIT SYAHIRAL ‘ILMI KECAMATAN MANDIANGIN BUKITTINGGI
DOI:
https://doi.org/10.1852/ri.v1i03.79Kata Kunci:
Strategi guru, Penanaman Nilai Karakter Religius Siswa di SDIT Syahiral ‘IlmiAbstrak
Pendidikan merupakan aset penting untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, mulai dari kebutuhan individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan. Pendidikan juga merupakan suatu kebutuhan mendasar yang membentuk pola pikir dan kepribadian manusia. Seiring dengan perkembangan zaman yang terus mengalami perubahan dan kemajuan, hal ini menjadi pertimbangan dalam mendidik dan membentuk kepribadian dan karakter anak agar tidak terjerumus ke dalam nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam pendidikan di sekolah pasti tidak lepas dari seorang pendidik. Seorang pendidik di SDIT harus mempunyai kualitas yang baik agar yang tercetak dari sekolah pun mempunyai kualitas yang baik dan berkompetensi, unggul dalam bidang keislaman berupa akhlak yang mulia. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Informen dalam penelitian ini terdiri dari informen kunci yaitu Guru PAI. Sedangkan informen pendukung yaitu kepala sekolah. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam penanaman nilai karakter religius siswa meliputi: 1) Penanaman nilai karakter religius dengan Pembiasaan yaitu guru membiasakan siswa untuk selalu mengucapkan salam, membiasakan siswa untuk selalu membaca do’a, membiasakan siswa untuk sholat dan membaca Al-qur’an serta membiasakan siswa untuk selalu bersyukur. Kemudian dengan. 2) Nasehat yaitu dengan menasehati jika ada siswa yang keadapatan berbohong, mensehati siswa untuk selalu beribadah dan menasehati siswa agar selalu bersikap amanah. 3) Keteladanan yaitu dengan guru selalu mengucapkan salam ketika masuk dan keluar dari kelas, selalu berpakaian yang muslim dan muslimah serta guru selalu mengucapkan hamdalah ketika selesai pembelajaran
Unduhan
Referensi
Abdullah, M. (2018). Pendidikan karakter berbasis nilai dan etika di sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Abu Ahmadi. (2004). Administrasi pendidikan. Semarang: Toha Putra.
Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran nilai karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Aisyah. (2018). Pendidikan karakter (Cet. ke-1). Jakarta: Kencana.
An Nahlawi, A. (1992). Prinsip-prinsip dan metode pendidikan Islam. Bandung: CV Diponegoro.
Anis Ibnatul, M. (2019). Strategi guru dalam penanaman nilai religius di Sekolah Dasar Islam Terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar, 4(2), 45–56.
Azzet, A. M. (2013). Urgensi pendidikan karakter di Indonesia: Revitalisasi pendidikan karakter terhadap keberhasilan belajar dan kemajuan bangsa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Chanifah, N., & Abu Samsudin. (2019). Pendidikan karakter Islami. Jawa Tengah: CV Pena Persada.
Darul, I. (2015). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal melalui ungkapan bijak Minangkabau. Journal of Islamic & Social Studies, 1(1).
Djamarah, S. B., & Zain, A. (1997). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
GENTALA. (2016). Pendidikan dasar. Jurnal GENTALA, 1(1), 176–189.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter: Konsep dan implementasi. Bandung: Alfabeta.
Hamid, H. (2013). Pendidikan karakter perspektif Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hasanah, N., dkk. (2019). Peran dan tugas guru dalam melaksanakan empat fungsi manajemen EMASLIM dalam pembelajaran di workshop. Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 19(2).
Ilmi, D. (2015). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal melalui ungkapan bijak Minangkabau. Journal of Islamic & Social Studies, 1(1).
Iswantir, M. (2017). Studi pemikiran dan praksis pendidikan Islam menurut Azyumardi Azra. Jurnal Educative, 2(2).
Johar, R., & Latifah, H. (2012). Strategi belajar mengajar. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Kemdiknas. (2010). Pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa: Pedoman sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Lickona, T. (2012). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Masitoh, & Laksmi, D. (2009). Strategi pembelajaran. Jakarta: DEPAG RI.
Muhaimin. (2014). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Jakarta: Rajawali Pers.
Muhaminim. (2007). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam di sekolah, madrasah, dan perguruan tinggi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: Menjawab tantangan krisis multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nata, A. (2010). Manajemen pendidikan: Mengatasi kelemahan pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.
Ngalimun. (2017). Strategi pembelajaran. Yogyakarta: Parama Ilmu.
Noor. (2010). Arah pendidikan nilai efektif, evaluasi dan memperkuat dimensi pendidikan nilai. Dinamika Ilmu.
Rahman, F. (2017). Keteladanan guru dalam pembentukan karakter religius siswa. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 33–44.
Rahmahidayati, S. (2018). Metodologi penelitian. Bukittinggi: Suci Fotocopy.
Ri’ayah. (2016). Strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter religius. Jurnal Pendidikan Nilai, 1(2).
Safaria, T. (2007). Metode pengembangan kecerdasan spiritual anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Salim, P., & Salim, Y. (2002). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: Modern English Press.
Salimwati. (2013). Urgensi pendidikan agama Islam dalam pengembangan nilai-nilai multikultural. Jurnal Al-Ta’lim, 20(1).
Salahudin, A., & Alkries, I. (2013). Pendidikan karakter (Pendidikan berbasis agama dan budaya bangsa) (Cet. ke-1). Bandung: Pustaka Setia.
Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan pembelajaran: Teori dan praktik pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Sanjaya, W. (2013). Penelitian pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Simatupang, H. (2019). Strategi belajar mengajar. Surabaya: CV Cipta Media Edukasi.
Subur. (2015). Pembelajaran nilai moral. Yogyakarta: Kalimedia.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Cet. ke-11). Bandung: Alfabeta.
Sukandarrumidi. (2012). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sukiyat. (2020). Strategi implementasi pendidikan karakter. Surabaya: CV Jakad Media Publishing.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan karakter. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Yaumi, M. (2014). Pendidikan karakter: Landasan, pilar, dan implementasi. Jakarta: Kencana.
Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter. Jakarta: Kencana.
Zubaedi. (2015). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana.
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Septia Elita, Jasmienti Jasmienti, Alimir Alimir, Charles Charles

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
 
						 
              




















