Peranan Guru dalam Membentuk Peserta Didik Menjadi Generasi Qur’ani di MDTA Qurataayun Kanagarian Pasir Talang Kabupaten Solok Selatan

Penulis

  • Suci Hafiza Rahmi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Deswalantri Deswalantri Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Pendi Hasibuhan Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Alimir Alimir Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.1852/ri.v1i02.46

Kata Kunci:

Peranan Guru, Generasi Qur’ani

Abstrak

Guru memainkan peran dimana sangat penting guna pembentukan karakter juga pemahaman agama pada siswa, khususnya dalam membentuk Generasi Qur’ani. Berdasarkan penelitian ini, fokus utama adalah peran guru dalam mengembangkan pemahaman Al-Qur'an di Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Qurata’ayun, Kanagarian Pasir Talang, Kabupaten Solok Selatan. Tujuan di telitinya ini guna menyelidiki bagaimana guru membantu siswa menjadi generasi yang menghargai dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an. Pendekatan deskriptif kuantitatif adalah metodologi penelitian yang digunakan, dengan observasi langsung dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Menurut temuan penelitian, peran guru adalah mengajarkan Tajwid, menjelaskan Al-Quran dengan benar, dan membimbing siswa dalam menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. sangat signifikan. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk karakter moral dan spiritual siswa, yang merupakan bagian dari upaya menciptakan generasi Qur’ani.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abd. Rahman. (2022). Pengembangan kompetensi guru. Pendidikan Tambusai, 6(1).

Andi Fitriani Djollong. (2017). Kedudukan guru sebagai pendidik. Istiqra', 4(2), 122–137.

Arfandi, K. (2021). Guru sebagai model dan teladan. Edupedia, 6(2), 4.

Az-zahra, J. (n.d.). Peranan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. [Tanpa publikasi/jurnal].

Aziz, D. K. (2015). Profesionalisme guru. Jurnal Penelitian Agama, 16(1), 15–28. https://doi.org/10.24090/jpa.v16i1.2015.pp15-28

Dewi Safitri. (2019). Menjadi guru profesional.

Febriani, W., & Ramadani, P. (2021). Peran pendidikan dan pelatihan. Journal of Practice Learning and Educational Development, 1(2), 39–45. https://doi.org/10.58737/jpled.v1i2.17

Ikhwan, W. K. (2015). Implementasi standar pendidikan. Pedagogia, 4(1), 16–22. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.68

Kurniawan, M. I. (2020). Upaya membentuk generasi Qur'ani.

Munawir, M., Salsabillah, P., & Rosyidah, R. (2024). Membentuk akhlak. Al-Qalam, 16(1), 47–54. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v16i1.2763

Nur Illahi. (2020). Peranan guru profesional. Jurnal Asy-Syukriyyah, 21(1), 3. https://doi.org/10.36769/asy.v21i1.94

Pasaribu, P. (2017). Peranan partai politik dalam pendidikan politik. JPPUMA, 5(1), 51. https://doi.org/10.31289/jppuma.v5i1.1125

Subakat, R. (2022). Analisis struktural semiotika Al-Qur'an.

Sutrisniawati, M. (2020). Penerapan Bi’ah Islamiyyah.

Torang, S. (2014). Organisasi dan manajemen.

Usman, M. U. (2004). Menjadi guru profesional.

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran guru dalam pembelajaran. Fondatia, 4(1), 41–47. https://doi.org/10.36088/fondatia.v4i1.515

Zulfahman, Z. (2021). Karakter pendidik Islami. Murabby, 4(2), 196–203.

Telah diserahkan

2025-06-09

Diterbitkan

2025-06-09

Cara Mengutip

Suci Hafiza Rahmi, Deswalantri , D., Pendi Hasibuhan, & Alimir Alimir. (2025). Peranan Guru dalam Membentuk Peserta Didik Menjadi Generasi Qur’ani di MDTA Qurataayun Kanagarian Pasir Talang Kabupaten Solok Selatan. Riset Islamika : Jurnal Pendidikan Islam, 1(02), 101–109. https://doi.org/10.1852/ri.v1i02.46

Artikel Serupa

<< < 1 2 3 4 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.