PERAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD DI SEKOAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.1852/ri.v1i03.64Kata Kunci:
Evaluasi, Media Pembelajaran, Scarapbook, Model CIPPAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa keberhasilan siswa dalam keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah metode pengajaran yang digunakan oleh guru di kelas. Di tingkat Sekolah Dasar, proses pembelajaran masih belum optimal sebagaimana yang diharapkan dalam kurikulum, disebabkan oleh sejumlah kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi upaya peningkatan kemampuan membaca siswa melalui penggunaan media flash card dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta dianalisis melalui proses reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media flash card dapat melatih siswa untuk memperluas kemampuan melihat beberapa kata dalam satu pandangan, serta mampu membangkitkan motivasi dan semangat bersaing secara positif di antara siswa. Penggunaan media ini juga menciptakan suasana kelas yang lebih aktif dan menyenangkan serta mampu mengurangi kejenuhan siswa. Melalui penerapan media flash card dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, diharapkan kemampuan siswa dalam mengingat dan memperkaya kosakata semakin meningkat. Selain itu, media ini juga diharapkan dapat mengurangi dominasi metode ceramah oleh guru.
Unduhan
Referensi
Aminulloh, M. R. (2023). Analisis bibliometrik penerapan Educational Policy Implementation terhadap Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ministrate: Jurnal Birokrasi Dan Pemerintahan Daerah, 5(2), 126–145. https://doi.org/10.15575/jbpd.v5i2.25958
Apiyani, A. (2022). Implementasi pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru madrasah dalam meningkatkan keprofesian. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 499–504. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.443
Aqib, Z. (2013). Model-model, media, dan strategi pembelajaran kontekstual (inovatif). Yrama Widya.
Arif, M. (2024). Tantangan dan peluang dalam inovasi pembelajaran Islam di era digital. Global Education Journal, 2(1), 73–80. https://doi.org/10.59525/gej.v2i1.322
Arifin, A. (2024). The relationship between classroom environment, teacher professional development, and student academic performance in secondary education. International Education Trend Issues, 2(2), 151–159. https://doi.org/10.56442/ieti.v2i2.467
Arifudin, O. (2020). Peranan konseling dosen wali dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa di perguruan tinggi swasta. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 237–242. https://doi.org/10.29080/jbki.2020.10.2.237-242
Arifudin, O. (2021). Media pembelajaran pendidikan anak usia dini. Bandung: Widina Bhakti Persada.
Arifudin, O. (2022). Perkembangan peserta didik (Tinjauan teori-teori dan praktis). Bandung: CV Widina Media Utama.
Arifudin, O. (2023). Pendampingan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam submit jurnal ilmiah pada Open Journal System. Jurnal Bakti Tahsinia, 1(1), 50–58.
Arifudin, O. (2024). Trends in teaching research with technology in Indonesia. Journal of Multidisciplinary Global, 1(2), 107–116.
Djafri, N. (2024). Development of teacher professionalism in general education: Current trends and future directions. International Journal of Teaching and Learning, 2(3), 745–758.
Fitria, N. (2020). Analisis faktor-faktor terhadap pengambilan keputusan calon mahasiswa untuk memilih jurusan pendidikan agama Islam. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 1(2), 120–127. https://doi.org/10.46899/jeps.v2i1.144
Fitria, N. (2023). Manajemen pengelolaan media pembelajaran pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 2239–2252.
Gunawan, M. T. R. (2023). Peningkatan minat belajar anak pada pembelajaran sains melalui metode eksperimen pada anak TK B di RA Qurrata A'yun. IZZAN: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2(1), 31–37.
Hadiansah, D. (2021). Membaca perspektif balanced scorecard. Bandung: Azka Hafidz Maulana Foundation.
Hanafiah, H. (2022). Implementation of character strengthening in boarding school students. International Journal of Education and Digital Learning (IJEDL), 1(2), 49–54. https://doi.org/10.47353/ijedl.v1i2.10
Haris, I. (2023). Pengenalan teknis penggunaaan software Turnitin dan Mendeley Desktop untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa baru. Journal of Human and Education (JAHE), 3(2), 172–178.
Heryati, Y. (2022). The implementation of character education on Bahasa Indonesia through active learning in elementary schools. In Proceedings of the 1st Bandung English Language Teaching International Conference (BELTIC 2018) - Developing ELT in the 21st Century. https://doi.org/10.5220/0008217102960301
Hoerudin, C. W. (2023). Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media pembelajaran kartu huruf. Jurnal Bakti Tahsinia, 1(2), 89–99.
Mardizal, J. (2023). Model kepemimpinan transformational, visioner dan authentic kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di era 4.0. Innovative: Journal of Social Science Research, 3(5), 2994–3003.
Mawati, A. T. (2023). Dampak pergantian kurikulum pendidikan terhadap peserta didik sekolah dasar. Jurnal Primary Edu, 1(1), 69–82.
Mayasari, A. (2021). Pengaruh media visual pada materi pembelajaran terhadap motivasi belajar peserta didik. Jurnal Tahsinia, 2(2), 173–179. https://doi.org/10.57171/jt.v2i2.303
Shoimin. (2014). Model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Simbolon, B. R. (2023). E-learning: Succeeding amid the pandemic period, forgotten in the post-pandemic era. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 15(1), 903–910. https://doi.org/10.35445/alishlah.v15i1.3094
Sudrajat, R. T. (2021). Pengembangan model perkuliahan daring dalam meningkatkan berpikir HOTS melalui pemahaman isi bacaan mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia IKIP Siliwangi tahun 2020. Semantik, 10(2), 155–162. https://doi.org/10.22460/semantik.v10i2.p155-162
Sulaeman, D. (2022). Implementasi media peraga dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 71–77. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3035
Supriani, Y. (2020). Upaya meningkatkan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 1(1), 1–10.
Supriani, Y. (2023). Partisipasi orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Plamboyan Edu, 1(1), 95–105.
Ulfah, U. (2020). Implementasi bimbingan dan konseling di sekolah dalam kurikulum 2013. Jurnal Tahsinia, 1(2), 138–146. https://doi.org/10.57171/jt.v1i2.189
Yuliani, Y. (2022). Pedagogical social interaction communication model in developing Islamic national education. Italienisch, 12(1), 526–532.
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Sry Apfani, Icha Mutiara Primadona, Siti Nurhaliza, Aprilia Putri, Firmas Pradana

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.