Pendidikan Islam Rahmah el Yunusiyah, Hamka, M. Natsir

Abstrak

Artikel ini membahas paradigma dan pemikiran pendidikan Islam dari tiga tokoh besar Indonesia: Rahmah El Yunusiyah, Hamka, dan Mohammad Natsir. Ketiganya memiliki kontribusi signifikan dalam membentuk arah pendidikan Islam yang relevan dengan perkembangan zaman dan tantangan global. Rahmah El Yunusiyah menekankan pentingnya pendidikan perempuan yang integratif antara ilmu agama dan keterampilan hidup. Hamka memfokuskan gagasannya pada pendidikan berbasis moral, spiritualitas, dan integrasi ilmu agama dan umum. Sementara itu, Mohammad Natsir memperjuangkan sistem pendidikan yang menolak dikotomi antara ilmu agama dan sekuler, serta menekankan pentingnya pendidikan yang menghasilkan kader dakwah yang berilmu dan berakhlak. Melalui analisis kritis, artikel ini menilai bahwa ketiga tokoh menawarkan paradigma pendidikan yang tidak hanya kontekstual tetapi juga visioner. Relevansi dan aktualisasi pemikiran mereka sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern, khususnya dalam penguatan karakter, integrasi kurikulum, dan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan Islam.