PENGARUH PENGUNAAN MEDIA GRAPHIC ORGANIZERS TERHADAP  KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA PADA MATA PELAJARAN SKI SISWA  KELAS VII MTsN 8 AGAM

Nadya Wirmaneli; Arifmiboy Arifmiboy; Charles Charles; Afrinaldi Afrinaldi

doi:10.1856/sik.v2i02.51

Penulis

Nadya Wirmaneli Universitas Islam Negeri Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi
Arifmiboy Arifmiboy Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
Charles Charles Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
Afrinaldi Afrinaldi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.1856/sik.v2i02.51

Kata Kunci:

Media Graphic, Kemampuan Literasi

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah, dilihat dari rendahnya kemampuan literasi membaca siswa di MTs Negeri 8 Agam. Salah satu solusi untuk mengarasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media graphic organizers. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sebarapa besar pengaruh media graphic organizers terhadap literasi membaca siswa pada pokok bahasan respon masyarakat terhadap dakwah Nabi Saw di Madinah di kelas VII MTsN 8 Agam. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain posttest-only control group design. Sampel dalam penelitian ditarik dengan teknik Simple Random Sampling, dengan dua sampel yaitu kelas VII.5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan tes dalam bentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media graphic organizers berpengaruh secara signifikan terhadap literasi membaca siswa dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001. Dapat simpulan bahwas nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Referensi

Abdurrahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Ar-Ruzz Media.

Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif, dan campuran (Edisi ke-4). Pustaka Pelajar.

Darmaningtyas, & Sumardianta, J. (2001). Ironi dan anomali HAM di dunia pendidikan. Wacana, 2(8), 211.

Hanafi, M. (2009). Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Departemen Agama Republik Indonesia.

Hanafi, M. (2012). Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Hardianti, H. (2019). Pengembangan penilaian untuk mengukur kemampuan literasi membaca peserta didik di kelas IV Madrasah As' Adiyah 170 Layang Kota Makassar (Tesis tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2008). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Agama Islam.

Lestari, W., Sudrajat, D., & Azizah, S. (2023). Pengaruh penggunaan graphic organizer terhadap kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 7(1), 668–669. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4725

Mutiara, R. (2020). Penggunaan graphic organizers dalam gerakan literasi sekolah. Jurnal Abdimas, 6(2), 111–112.

Ramdani, M., Mulyono, H., & Suherman. (2016). Penggunaan graphic organizer dalam meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 72–89. https://doi.org/10.24853/fbc.2.2.72-89

Siyoto, S. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing.

Soedjatmiko. (1984). Etika pembebasan: Pilihan karangan tentang agama, kebudayaan, sejarah dan ilmu pengetahuan. LP3S.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif R&D. Alfabeta.

Zaini, M., Mokhtar, M., & Nawawi, M. (2010). The effect of graphic organizer on students' learning in school types of graphic organizer. Malaysian Journal of Educational Technology, 10, 17–23.