ADAB BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS MAHASISWA/I PAI ANGKATAN 2020 UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI

Penulis

  • Aziza Ramadhani Faisal Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Darul Ilmi Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Iswantir M Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia
  • Muhiddinur Kamal Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.1856/sik.v2i01.24

Kata Kunci:

Adab Bergaul, Lawan Jenis, PAI

Abstrak

Adab bergaul dengan lawan jenis merupakan etika dalam berinteraksi antara laki-laki dengan perempuan dimana dalam penerapannya telah diatur di dalam syariat Islam dan kode etik yang harus dipatuhi oleh mahasiswa/i PAI UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil bahwa; (1) dalam pergaulan sehari-hari masih banyak mahasiswa/i PAI yang melakukan pelanggaran adab bergaul dengan lawan jenis, seperti berboncengan, berduaan dan mengupload foto mesra di media sosial. Terkadang di dalam kelas maupun di luar kelas mahasiswa/i PAI biasa saja menarik jilbab dan menarik lengan lawan jenisnya. Selain itu, beberapa kali juga ditemukan pasangan mahasiswa/i yang berpegangan tangan, (2) penyebab terjadinya pelanggaran adab bergaul dengan lawan jenis dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi internal dan eksternal. Dari segi internal disebabkan kurangnya ilmu pengetahuan atau pemahaman tentang adab bergaul, kurangnya kesadaran diri dan pengendalian diri mahasiswa itu sendiri, serta latar belakang pendidikan yang berbeda, dimana ada yang berasal dari sekolah umum yang tidak terbiasa dengan penerapan adab bergaul yang sesuai syariat Islam. Dari segi eksternal disebabkan karena longgarnya peraturan dan dalam penegakkan serta penindakkan terhadap mahasiswa yang melakukan pelanggaran kode etik, sehingga hal itu dianggap biasa.

Referensi

Dahlan, A. A. (2005). Encyclopedia of Islamic Law. Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve.

Firmansyah, M. I. (2019). Islamic religious education: Definition, objectives, basis and function. Journal of Islamic Religious Education, 17(2), 82-83.

Haris, A. (2010). Hamka ethics: Rational-religious based ethics construction. Yogyakarta: LKIS.

Juswanti. (2014). Study of student social manners in review of Islamic teachings at MAN Tanete Bulukumba (Unpublished master's thesis). Makassar Muhammadiyah University, Makassar.

Khairiyah, M., et al. (n.d.). Application of Muslim dress ethics in class VIII female students of SMPN 1 Danau Kembar Solok Regency. Journal of Educational Sciences, 3(1), 390.

Moleong, L. J. (2006). Qualitative research methodology. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad, A. (n.d.). Social ethics in Al-Ghazali's perspective: Study of the book of Bidayat al-Hidayah. Journal of Islamic Studies, 6(1), 68.

Pratama, M. S. (2023). The influence of understanding social ethics material in Islam on the subject of moral creeds on social manners for peer friends of Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru students (Unpublished master's thesis). UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru.

Putri, D., et al. (n.d.). Etiquette of interaction between students and educators in the perspective of the Al-Qur'an Surah Al-Kahf verses 60-82. Multi-Disciplinary Journal of Science, 1(3), 375.

Ramadhan, L., et al. (n.d.). The role of teachers in developing student morals in MDA Ar-Arsyad, Nan Kodok Village, Payakumbuh City. Journal of Language and Education, 3(3), 121.

Risma, et al. (n.d.). Collaboration between parents and Ninik Mamak in forming good health for teenagers in Jorong Koto Gadang, Baso District, Agam Regency. Multi-Disciplinary Journal, 1(3), 580.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah: Message, impression and harmony. Jakarta: Lantera Hati.

Siregar, J. A. (2017). The relationship between self-concept and social manners of class VIII students of Muhammadiyah Middle School 57 Medan, viewed from the point of view of Islamic teachings (Unpublished master's thesis). Muhammadiyah University of North Sumatra, Medan.

Sudarto. (1997). Philosophical research methodology. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wiranto, M., & Akib, N. (2022). Prohibition of approaching zina in Q.S. Al-Isra' / 17:32 (Analysis of Tahlili studies). Journal of Al-Qur'an, Hadith and Theology Sciences, 2(1), 36.

Yusuf, M. (2015). Research methods (quantitative, qualitative and combined research). Jakarta: Kencana.

Diterbitkan

29-03-2025

Cara Mengutip

Aziza Ramadhani Faisal, Darul Ilmi, Iswantir M, & Muhiddinur Kamal. (2025). ADAB BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS MAHASISWA/I PAI ANGKATAN 2020 UIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI. Synergy of Islamic Knowledge : Keislaman Dan Pendidikan, 2(01), 61–75. https://doi.org/10.1856/sik.v2i01.24