Metode Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di MAN 4 Agam
DOI:
https://doi.org/10.1852/ri.v1i02.39Abstrak
Artikel ini dilatar belakangi oleh masih adanya peserta didik yang kurang memiliki akhlakul karimah seperti kurang sopan terhadap yang lebih tua, masih menggunakan pakaian tidak sesuai syari’at Islam, berbicara dengan kasar, tidak menaati aturan madrasah, serta kurangnya adab siswa terhadap guru dan sesama teman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode pembinaan akhlakul karimah siswa di MAN 4 Agam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, informan dalam penelitian ini ada dua yaitu informan kunci yaitu guru pembinaan ekstrakurikuler keagamaan dan informan pendukung bapak kepala madrasah dan siswa peserta ekstrakurikuler keagamaan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya peneliti akan mengolah data dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif maksudnya data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk angka statistik melainkan tetap dalam bentuk kualitatif. Dari hasil penelitian metode pembinaan akhlakul karimah siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan forum annnisa’ dan pelatihan khutbah yang dilakukan oleh guru pembina masing-masing ekstrakurikuler adalah dengan cara menggunakan metode teladan, pengajaran, pembiasaan, pemberian hadiah dan sanksi. kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ekstrakurikuler keagamaan yaitu waktu yang terbatas, kurangnya semangat siswa mengikuti kegiatan, dan terdapat siswa yang bolos. Upaya dalam mengatasi kendala tersebut adalah melakukan evaluasi, bekerja sama dengan guru, wali kelas dan orangtua, serta memberikan sanksi kepada siswa.
Unduhan
Referensi
Abdullah, M. Y. (2007). Studi akhlak dalam perspektif Al-Qur’an. Jakarta: AMZAH.
Abdurrahman, M. (2016). Akhlak menjadi seorang Muslim berakhlak mulia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ali, D. (1998). Pendidikan agama Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Amin, S. M. (2016). Ilmu akhlak. Jakarta: AMZAH.
Ansori, R. A. M. (2016). Strategi penanaman nilai-nilai pendidikan Islam pada peserta didik. Jurnal Pustaka: Media Kajian dan Pemikiran Islam, 4(2), 25–30.
Aqilah, N., & Salmiati. (2020). Signifikansi pendidikan agama Islam menghadapi problematika remaja era revolusi industri 4.0. Jurnal Al-Ibrah, 9(2), 123–145.
Ardani, M. (2005). Akhlak tasawuf. Mitra Cahaya Utama.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Bambang, S. (2010). Komunikasi dakwah: Paradigma untuk aksi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Bungin, B. (2001). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Departemen Agama Republik Indonesia. (2005). Kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam.
Depdikbud. (1989). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dewi Fitra, S.Pd. (2024, Mei 18). Guru pembina ekstrakurikuler keagamaan MAN 4 Agam. Wawancara pribadi.
Ilham Mizoni, S.Pd. (2024, Mei 18). Kepala Sekolah MAN 4 Agam. Wawancara pribadi.
Ilmi, D. (2015). Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai kearifan lokal melalui ungkapan bijak Minangkabau. Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies, 1(1).
Khatimah, K. (2017). Model manajemen pendidikan karakter religius di SDIT Qurrota A’Yun Ponorogo. Muslim Heritage, 1(2), 371–388.
Kolaborasi, dkk. (2019). Dalam rangka kegiatan studi visit 2019. Prosiding Seminar Internasional.
Moloeng, L. J. (2014). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (2016). Akhlak menjadi seorang Muslim berakhlak mulia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Nata, A. (2011). Akhlak tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Novan Ardi, & Wilyani. (2013). Menumbuhkan pendidikan karakter di SD (Konsep, praktek, dan strategi). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Purwanto, N. (2014). Pengantar pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Putra, R. H. (2023). Pembinaan akhlak pada peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di MTsN 6 Agam. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(10), 894–901.
Roshidin, A. (2016). Akidah akhlak. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryobroto. (1997). Proses belajar mengajar di sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafri, U. A. (2014). Pendidikan karakter berbasis Al-Qur’an. Jakarta: Rajawal.
Tafsir tahlili QS. Al-Ahzab ayat 2.
Yanuardi, S.Ag. (2024, Mei 18). Guru pembina ekstrakurikuler keagamaan MAN 4 Agam. Wawancara pribadi.
Zahratur. (2024, Mei 20). Siswi peserta Forum Annisa’ MAN 4 Agam. Wawancara pribadi.
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Mutiara Puji Oktari, M Isnando Tamrin, Yulia Rahman, Hidra Ariza

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.