Sanksi Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal Sumatra Utara
DOI:
https://doi.org/10.1852/ri.v1i02.61Kata Kunci:
Problematika Pembelajaran, Pembelajaan PAIAbstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyak terlihat permasalahan akan dihadapi oleh sekolah dalam menghasilkan pembelajaran PAI akan berkualitas dan faktor penyebab permasalahan tersebut terjadi serta mencari solusi terhadap permasalahan pembelajaran pendidikan agama Islam di MTsN 2 Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran pendidikan agama Islam dan solusi pemecahan permasalahan pembelajaran agama Islam akan ada di MTsN 2 Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif atas teknik pengumpulan data akan digunakan atas cara melakukan observasi dan wawancara atas para siswa ditempat penelitian. Melalui observasi dan wawancara akan dilakukan didapatkan hasil penelitian bahwa problematika pembelajaran PAI terjadi yaitu terdapat problem akan dihadapi dalam pengajaran pendidikan agama Islam di MTsN 2 Pasaman Barat: Siswa masih banyak akan belum bisa membaca dan menulis Al-Qur’an atas baik sehingga kemampuan siswa dalam memahami pendidikan agama Islam masih kurang. Solusi akan dilakukan guru terhadap permasalahan pembelajaran pendidikan agama Islam yaitu atas memberikan dorongan motivasi terhadap peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Unduhan
Referensi
Akmal Tarigan, A. (2017). Ta’zir dan kewenangan pemerintah dalam penerapannya. Ahka, 17(1).
Al-Qur’an dan Terjemahannya. (1992). Jakarta: Departemen Agama RI.
Ardy Wiyani, N. (2013). Bina karakter anak usia dini. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ari Kunto, S. (2010). Manajemen pengajaran secara manusiawi. Jakarta: Rineka Cipta.
Bahri Djaramah, S. (2008). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Beny, A. P. (2011). Model desain sistem pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Daulay, H. P. (2012). Pendidikan Islam dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada.
Djamas, N. (2005). Evaluasi penyelenggaraan wajib belajar pendidikan dasar di pondok pesantren salafiah. Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Fananie, Z. (2010). Pedoman pendidikan modern. Jakarta: Fananie Center.
Fred Ziemek, M. (1986). Pesantren dalam perubahan sosial. Jakarta: P3M.
Ghazii, I. Q. (n.d.). Al-Bajuri (Juz 2). Surabaya: Darululum.
Haedari, A., Indra, H., & dkk. (2004). Pesantren dan transformasi dalam tantangan modernitas dan kompleksitas global. Jakarta: IRP Press.
Iimron, A. (2011). Manajemen peserta didik berbasis sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Indrakusuma, A. D. (1973). Pengantar ilmu pendidikan. Malang: Usaha Nasional.
Jailani, A. Q. (1994). Peran ulama dan santri. Surabaya: Bina Ilmu.
Jumbulati, A. (n.d.). Dirasah muqaranah fi al-tarbiyah al-Islam (M. Arifin, Trans.). Perbandingan pendidikan Islam.
M. Djamal. (2018). Metode hukuman dalam perspektif pendidikan Islam. Al-Ghazali, 1(1).
Mastuhu. (n.d.). Dinamika sistem pendidikan pesantren. Jakarta: INIS.
P.Siagian, S. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwadarminta, W. J. S. (1997). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Prijodarminto. (1994). Disiplin: Kiat menuju sukses (Cet. ke-4). Jakarta: PT Abadi.
Purbawakaca, S. (1997). Ensiklopedi pendidikan. Jakarta: Gunung Agung.
Purwanto, N. (1998). Ilmu pendidikan teoritis dan praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. (2006). Ilmu pendidikan teoritis dan praktis (Ed. revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Qur’an Surah Al-A’raf:96.
Sardiman. (2007). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Schaefer, C. (1989). Bagaimana mempengaruhi anak (Cet. ke-3). Semarang: Dahara Prize.
Suwarno. (1992). Pengantar ilmu pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Suwandi, Zulfani Sesmiarni
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
