PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHFIDZ DENGAN METODE ONE DAY ONE AYAT DI MTI TARUSAN KAMANG
DOI:
https://doi.org/10.1852/ri.v1i03.78Abstrak
Penelitian ini mempunyai tantangan yaitu masih banyaknya mahasiswa yang belum memenuhi syarat setoran hafalan sehingga mengakibatkan penundaan batas waktu penyelesaian dari satu semester yang ditentukan. Menentukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program tahfidz Al-Qur'an bagi santri di MTI Tarusan Kamang menjadi tujuan penelitian ini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Sumber data penelitian ini adalah panitia penyelenggara program tahfidz di MTI Tarusan Kamang, pengajar tahfidz, santri MTI Tarusan Kamang, dan pendukung lainnya. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode pengolahan data bersifat kualitatif dan deskriptif. Yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sebaliknya, teknik keabsahan data menggunakan triangulasi yang melibatkan pemanfaatan berbagai sumber, termasuk dokumentasi dan wawancara dengan banyak informan yang dilakukan peneliti. Hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan terdiri dari penemuan penemuan yang luas dan spesifik. Kesimpulan menyeluruh berkaitan dengan profil MTI Tarusan Kamang. Sementara penemuan khusus awal berkaitan dengan penyelenggaraan program tahfidz Al-Qur'an bagi santri di MTI Tarusan Kamang. Perencanaan yang dilaksanakan terlihat sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam pedoman program tahfidz Al-Qur'an di MTI Tarusan Kamang. Lebih lanjut, terkait dengan pelaksanaan program tahfidz Al-Qur'an bagi mahasiswa MTI Tarusan Kamang, meskipun sebagian besar pelaksanaannya telah berhasil, namun masih terdapat kendala yang menyebabkan tertundanya penyampaian di luar jangka waktu yang dijadwalkan. Tantangan yang muncul di lapangan antara lain guru yang menjabat sebagai pengawas tahfidz terlalu disibukkan dengan kewajiban profesionalnya, guru yang mengundurkan diri pada masa peralihan status pengawas tahfidz, kesulitan dalam melaksanakan program tahfidz, dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menghafal titipan bagi siswa. yang bergelut dengan Al-Qur'an. Evaluasi internal dan evaluasi eksternal merupakan komponen ketiga yang berkaitan dengan penilaian. Untuk melakukan evaluasi internal, yayasan berkonsultasi dengan instruktur mengenai tantangan yang mereka hadapi dan memikirkan solusi untuk semester berikutnya. Saat ini tidak ada evaluasi eksternal yang sedang berlangsung.
Unduhan
Referensi
Abdullah, A. (2013). Menjadi hafiz Al-Qur’an dengan otak kanan. Jakarta: Pustaka Ikadi.
Abu Anwar. (2002). Ulumul Qur’an: Sebuah pengantar. Pekanbaru: Hamzah.
Al-Mulham, A. (2013). Menjadi hafiz Al-Qur’an dengan otak kanan. Jakarta: Pustaka Ikadi.
Arif, A. (2002). Pengantar ilmu dan metodologi pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.
Asdar. (2008). Metode penelitian pendidikan. Makassar: Azkiya Publishing.
Budiono. (2018). Efektivitas metode One Day One Ayat (ODOA) dalam meningkatkan hafalan surat pendek dalam Al-Qur’an pada siswa tunanetra di SDLB Putra Manunggal Gombol. Dwija Cendekia: Jurnal Riset Pedagogik, Universitas Sebelas Maret.
Catur Ismawati. (2016). Upaya meningkatkan daya ingat anak melalui metode One Day One Ayat pada anak kelompok B1 di TK Masyithoh Al Iman Bandung Jetis Pendowoharjo Sewon Bantul (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).
Everline Siregar, dkk. (t.t.). Teori pembelajaran dan pembelajaran. Bogor: Ghali Indonesia.
Ginanjar, H. (2017). Menghafal Al-Qur’an dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik mahasiswa (Studi kasus pada mahasiswa program beasiswa di Ma’had Huda Islami, Tamansari Bogor). Jurnal Edukasi Islam: Jurnal Pendidikan Islam, 6(11).
Imam Suprayogi & Tabrani. (2013). Metodologi penelitian sosial agama. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Khoirul Anwar & Mufti Hafiyana. (2018). Implementasi metode ODOA (One Day One Ayat) dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 2(2). Situbondo: Universitas Ibrahim Sukarejo.
Lefudin. (2017). Belajar dan pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.
M. Arifin. (1999). Ilmu pendidikan (Cet. ke-4). Jakarta: Bumi Aksara.
Meleong, L. J. (2015). Metodologi penelitian kualitatif. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Nana Sudjana. (2015). Dasar-dasar proses belajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2016). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rauf, A. A. (2001). Kiat sukses menjadi hafid Al-Qur’an da’iyah. Bandung: Syamil Cipta Media.
Ridwan Abdullah Sani. (2014). Inovasi pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Riyad, S. (2009). Langkah mudah menggairahkan anak-anak hafal Al-Qur’an. Surakarta: Samudra.
Sa’dulloh. (2008). Cara cepat menghafal Al-Qur’an. S.Q.
Siregar, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Subhan Nur. (2012). Energi ilah tilawah. Jakarta: Penerbit Publik.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, S. (2008). Metode penelitian pendidikan: Kompetensi dan prakteknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sulis Afrianti, Musnar Indra Daulay, & Putri Asilestari. (2018). Meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan permainan ludo. Aulad: Journal on Early Childhood, 1(1).
Tim Pustaka Phoenix. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Baru). Jakarta: Media Pustaka Phoenix.
Umar. (2017). Implementasi pembelajaran tahfidz Al-Qur’an di SMP IT Lukman Al-Hakim. Tadarus: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1).
Wahid, W. A. (t.t.). Panduan menghafal Al-Qur’an super kilat. Yogyakarta: DIVA Press.
Yopi, Rahma, & Deswalantri. (2019). Metode pembelajaran Al-Qur’an Hadis pada MAN 2 Bukittinggi. Islamic Transformatif: Journal of Islamic Studies, 3(1), 1–10.
Yusuf Qardhawi. (1999). Berinteraksi dengan Al-Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press.
Zaini, H. (2010). ‘Ulum Al-Qur’an. Batusangkar: STAIN Batusangkar Press.
Zamani, Z., & Maksum, M. S. (t.t.). Metode cepat menghafal Al-Qur’an. Yogyakarta: Al-Barokah.
Unduhan
Telah diserahkan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Suci Amalia, Salmi Wati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.